Selamat Datang di website resmi Desa Kalipang  

Sejarah Desa

Adm | 26 Agustus 2016 22:38:09 | 10.198 Kali

Desa kalipang dibagi menjadi lima dukuh yaitu Dukuh Blitung, Dukuh Nyamplung, Dukuh Semanding, Dukuh Gondan Dukoh, dan Dukuh Gondan Rojo.

1. Dukuh Blitung

Dukuh ini merupakan dukuh yang mempunyai masjid peninggalan Mbah Abdullah Shajad dari Bangka Belitung. Masjid Jami Wali Blitung merupakan masjid tertua di Kecamatan Sarang. Masjid ini mempunyai sumur terpanjang dimana pintu keluarnya sampai ke Juwana, Pati. Sumur tersebut mempunyai sumber mata air yang tidak bisa surut yang biasanya digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti mandi dan minum. Masjid Jami Wali mengalami renovasi besar-besaran yang dilakukan pada Maret, 2015. Uniknya terdapat bagian yang tidak bisa di ambil, yaitu pada bagian mahkota Masjid Jami Wali.

2. Dukuh Nyamplung

Nyamplung berasal dari nama buah atau pohon yang buahnya bulat seperti buah duku berwarna hijau. Dahulu, biji buah dikeringkan, ditumbuk, dan di buat minyak lampu karena belum ada minyak tanah. Kepercayaan Dukuh Nyamplung mbah durrohman mbah pentung dikeramatkan. Menurut orang jawa tertua, tahun 70an hanya dihuni 10 KK, jumlah KK sekarang 150 KK, penduduk sekitar 500-an. Mbah Abdurrahman murid mbah sunan bonang, dulu jual gerabah gentong dari tanah, sampai sini di rampok dipukuli orang. Dulu kuburannya di pinggir jalan kemudian dipindah ke makam yang dalam di duku nyamplung, dan menjadi ikonnya duku nyamplung sampai saat ini di hormatti jasa beliau di hari satu bulan sekali malam jum’at, selapanan (sedekah bumi)  

3. Dukuh Semanding

Terdapat makam Mbah Abdullah Sha’jad dari Raja Majapahit kerso dan kerti lulus dan dititipi kayu papan di masjid yang 1 di letakkan di sawang ganjaran kemudian dipindah di masjid semanding namun kemudian di pindah ke Belitung sampai sekarang. beliau meninggalkan masjid yang untuk dikenang masyarakat desa kalipang yaitu masjid wali jami’ Belitung.

 

4. Dukuh Gondan Dukoh

Arti nama yang dulu randu tunggak yang dulu satu dukuh dengan Gondan Rojo, namun padah bertahun-tahun lalu membuat duku sendiri memisahkan dengan Gondan Rojo

 

5.Dukuh Gondan Rojo

Bagian kaliang timur sekarang pondok al anwar, MI, MTS, MA dukuh gondan rojo ketika pada jaman belanda dukuh gondan Drojo di anggap sebagai pusat kantor kerajaan Kalipang dari duku-dukuh lainya misalnya Dukuh Semanding, Dukuh Blitung, Dukuh Nyamplung. Ada raja yang bernama Glending Wesi beragama Budha suatu hari raja ini jalan-jalan di desa dan bertemu dengan orang yang sedang sholat ashar. Kemudian raja dan bertanya kepada orang tersebut (terkenal sakti mandra guna) siapa kamu? Dan tidak menjawab karena sedang sholat, setelah selesai baru menjawab. Muhammad arif murka akan mendorong dan tidak terjadi apa-apa, tidak luka dan tidak gerah. Kemudian raja bilang aku ini raja apa yang tak tendung itu hancur. Dari Blambangan Banyuwangi Muhammaf Arif sedang musafir. Kemudian karena penasaran lalu diajak mampir ke kerjaannya. Rasa ingin tahu keagamaan dan bertanya-tanya mualaf dan masuk ke Islam kerana kalah sakti dan mau berguru kepada Muhammad arif menjadi muridnya. Besar kalau meninggal dunia dikubur di sebalah Muhammad arif tapi jangan di kasih batu nisan. Dinamakan Gondan Raja karena ada raja glending wesi. Dukuh Gondan Rojo mempunyai jumlah penduduk terbanyak di Desa Kalipang.

 

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun)

Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)

Nama
No. HP
Alamat e-mail
Komentar
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 

Wilayah Desa

Aparatur Desa

Sinergi Program

Agenda

Komentar Terbaru

Info Media Sosial

Lokasi Kantor Desa


Alamat : Jalan raya Kalipang Sarang
Desa : KALIPANG
Kecamatan : SARANG
Kabupaten : Rembang
Kodepos : 59274
Telepon :
Email :

Statistik Pengunjung

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung